Peduli, rasa yang telah tertanam pada masyarakat desa kemloko terhadap lingkungan

Kemloko- Sebagai wujud ikhtiar untuk mencegah terjadinya banjir, pemerintah desa kemloko megajak warga masyarakat desa Kemloko kecamatan tembarak kabupaten temanggung melaksanakan kerja bakti berupa bersih-bersih aliran air berupa sungai kali lungge yang terletak di sebelah barat desa kemloko dengan nama tretes hal tersebut juga dilakukan pembersihan jalan penghubung desa kemloko dan desa banaran dikarenakan adanya tanah yang menghalangi jalan, Minggu (11/09/2022) pagi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 7 RW (Rukun Warga) yang ada di Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan dengan melibatkan seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat dengan dibantu oleh personil Babinsa dari Koramil Kraksaan.

Kerja bakti bersih-bersih lingkungan tersebut dipimpin langsung oleh kepala desa kemloko. “Kerja bakti bersih-bersih lingkungan ini juga dimaksudkan sebagai langkah antisipasi mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),” kata bapak toro selaku kepala desa Kemloko.

Muh Tolib selaku penggerak kerja bakti desa kemloko menerangkan, kerja bakti ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi dampak jika sewaktu-waktu terjadi banjir. Terutama menghadapi cuaca yang sangat ekstrem, maka masyarakat harus tanggap untuk melakukan antisipasi terjadinya banjir. “Dengan adanya kerja bakti ini, maka lingkungan akan menjadi bersih dan sehat” jelasnya.

Menurut Bapak toro, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya banjir adalah dengan membersihkan sampah yang tercecer di saluran air. Serta membersihkan jalan penghubung antar desa yang terhalang karena tanah yang berhamburan agar warga menjadi aman saat melewarri jalan tersebut. “Kerja bakti ini merupakan salah satu upaya untuk merekatkan kembali tali silaturahim antar warga yang ada di desa Kemloko. Jika masyarakat selalu rutin menjaga kebersihan lingkungan, Insya Allah banjir bisa kita cegah bersama-sama,” terangnya.

Dalam menghadapi cuaca yang ekstrem ini, bapak toro menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selalu menjaga saluran air agar tidak tersumbat dan lingkungannya masing-masing. Salah satu tujuan diadakannya kegiatan gotong royong tersebut juga untuk menumbuhkan Kembali rasa kebersamaan yang selama ini telah mulai terkikis karena berbagai factor, (Operator media desa Kemloko)


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat